Perjalanan Kevin Diks, Mengukir Nama di Eropa, Membela Garuda!

Bagikan

Perjalanan Kevin Diks, mengukir nama di eropa dan membela Timnas Indonesia dalam sejarah sepak bola di tanah air Indonesia.

Perjalanan Kevin Diks, Mengukir Nama di Eropa, Membela Garuda!

Perjalanan kariernya yang menarik telah membawanya dari akademi Vitesse Arnhem hingga ke klub-klub di berbagai negara Eropa, dan terbaru, ke Borussia Monchengladbach. Diks dikenal karena versatilitasnya di lini belakang, mampu bermain di berbagai posisi, baik sebagai bek tengah, bek kiri, maupun bek kanan.

Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Diks, menyoroti momen-momen penting, statistik, dan pencapaiannya, hanya di FOOTBALL ROAR.

Awal Karier di Vitesse Arnhem

Kevin Diks memulai kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung dengan VIOS Vaassen pada tahun 2002. Bakatnya kemudian tercium oleh Vitesse Arnhem, yang merekrutnya ke akademi muda mereka pada tahun 2005, saat ia berusia sembilan tahun. Di akademi Vitesse, Diks menunjukkan potensi yang besar dan berkembang pesat melalui berbagai kelompok usia.

Pada musim panas 2014, Diks dipanggil ke tim utama Vitesse untuk pertama kalinya, menandai langkah penting dalam karier mudanya. ​Debut profesionalnya terjadi pada 24 Agustus 2014, dalam pertandingan Eredivisie melawan PEC Zwolle​. Ia tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut, menggantikan Wallace yang cedera.

Meskipun Vitesse kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut, debut Diks tetap menjadi momen yang tak terlupakan dalam kariernya. Setelah menunjukkan penampilan yang menjanjikan, Diks dengan cepat menjadi bagian permanen dari tim utama Vitesse.

Pada Januari 2015, ia menandatangani perpanjangan kontrak yang mengikatnya dengan klub hingga 2018, bukti kepercayaan Vitesse pada potensi jangka panjangnya. Selama bermain untuk Vitesse, Diks membuat total 56 penampilan di Eredivisie dan mencetak 2 gol, menunjukkan kontribusinya yang semakin meningkat bagi tim. Ia juga bermain untuk Vitesse II, tim резерв Vitesse, dalam 11 pertandingan, mencetak 1 gol.

Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!

Petualangan Bersama Fiorentina

Petualangan Bersama Fiorentina

Pada 6 Juli 2016, Kevin Diks memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung dengan klub Serie A Italia, Fiorentina. Transfer ini terjadi setelah Diks menunjukkan performa yang mengesankan di Vitesse, menarik perhatian klub Italia tersebut. Ia menandatangani kontrak lima tahun dengan Fiorentina dan memilih nomor punggung 34 sebagai bentuk penghormatan kepada Abdelhak Nouri, pemain Ajax yang mengalami kerusakan otak permanen.

Diks menghadapi tantangan untuk mendapatkan waktu bermain reguler di Fiorentina. Persaingan di tim utama sangat ketat, dan ia kesulitan untuk membuktikan dirinya di level yang lebih tinggi. Akibatnya, ia hanya membuat dua penampilan liga untuk Fiorentina selama musim 2016-2017.

Debutnya terjadi pada 23 Oktober 2016, saat ia masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Cagliari. Karena kurangnya kesempatan bermain, Fiorentina memutuskan untuk meminjamkan Diks kembali ke Vitesse pada 31 Januari 2017.

Langkah ini diharapkan dapat memberinya kesempatan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak dan mengembangkan kemampuannya lebih lanjut. ​Meskipun masa baktinya di Fiorentina tidak berjalan sesuai harapan, pengalaman ini tetap menjadi bagian penting dari perjalanan karier Diks, memberikan pelajaran berharga dan membantunya tumbuh sebagai pemain​.

Baca Juga: Kisah Unik Mateo Retegui Dari Hoki Ke Puncak Sepak Bola

Pinjaman Ke Klub Lain

Setelah kembali ke Vitesse dengan status pinjaman pada Januari 2017, Kevin Diks kembali mendapatkan kesempatan bermain reguler dan menunjukkan kemampuannya. Selama masa pinjamannya, ia membuat 11 penampilan di Eredivisie dan membantu Vitesse meraih gelar KNVB Beker Meskipun sukses bersama Vitesse.

Diks kembali dipinjamkan pada musim berikutnya, kali ini ke klub Eredivisie lainnya, Feyenoord. Pada 4 Juli 2017, Diks resmi bergabung dengan Feyenoord dengan status pinjaman untuk musim 2017-2018. Di Feyenoord, ia bermain dalam 23 pertandingan liga dan sekali lagi membantu timnya meraih gelar KNVB Cup.

Meskipun tidak selalu menjadi starter utama, Diks memberikan kontribusi yang солид bagi Feyenoord dan mendapatkan pengalaman berharga bermain di level yang lebih tinggi. Setelah masa pinjamannya di Feyenoord berakhir, Diks kembali ke Fiorentina, tetapi sekali lagi dipinjamkan pada 31 Januari 2019, kali ini ke klub Serie A lainnya, Empoli.

Namun, masa pinjamannya di Empoli tidak berjalan sesuai harapan, karena ia tidak membuat satu pun penampilan liga untuk klub tersebut. ​Hal ini menunjukkan bahwa mencari klub yang tepat dengan kesempatan bermain yang sesuai sangat penting bagi perkembangan seorang pemain.

Karier di Denmark Bersama AGF

Pada 2 September 2019, Kevin Diks dipinjamkan ke klub Liga Super Denmark, AGF Aarhus, untuk musim 2019/2020. Pada 31 Agustus 2020, masa pinjamannya diperpanjang untuk musim 2020–2021. Secara total, Diks bermain 44 kali untuk AGF di semua kompetisi dan mencetak 8 gol.

Pada 5 Juli 2021, Diks kembali ke Denmark dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan F.C. Copenhagen. Bersama F.C. ​Copenhagen, Diks telah menikmati kesuksesan yang signifikan, termasuk memenangkan gelar Liga Super Denmark pada musim 2021–2022 dan 2022–2023​. Penampilan Diks di F.C. Copenhagen membuatnya menjadi pemain kunci bagi klub tersebut, bermain secara teratur di Liga Super Denmark dan kompetisi Eropa.

Pada musim 2024-2025, Diks telah bermain 12 pertandingan Liga Super Denmark untuk F.C. Copenhagen, mencetak 3 gol. Secara keseluruhan, Diks telah bermain 94 pertandingan untuk F.C. Copenhagen, mencetak 10 gol. Selain itu, Diks juga meraih penghargaan individu, seperti masuk dalam Tim Terbaik Bulanan Superliga pada Agustus 2023.

Saat Ini Bersama Timnas Indonesia

​Saat ini, Kevin Diks bersiap untuk menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang akan bermain di Bundesliga, liga level tertinggi di Jerman​. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi eksekutor penalti utama bagi Timnas Indonesia, menunjukkan kepercayaan dirinya dalam situasi 12 pas.

Kevin Diks menyatakan kesiapannya untuk menjadi algojo penalti bagi Timnas Indonesia, dengan mempertimbangkan rekor apiknya dalam situasi tersebut. Meskipun demikian, terdapat hal yang mengganjalnya untuk menjadi penendang pertama.

Dikenal sebagai eksekutor yang andal, Diks menegaskan bahwa ia siap mengambil tanggung jawab sebagai penendang penalti jika diperlukan oleh timnas. Sebagai seorang bek, Kevin Diks tidak gentar menghadapi para penyerang di Bundesliga. Ia bahkan pernah menghadapi pemain seperti Harry Kane dan Erling Haaland.

Kesimpulan

Kevin Diks telah menorehkan perjalanan karier yang beragam, mulai dari debutnya di Vitesse Arnhem hingga kepindahannya ke Borussia Monchengladbach. Setelah menunjukkan potensi di level junior, Diks mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Vitesse pada usia muda.

Meskipun sempat mengalami masa sulit di Fiorentina dengan beberapa kali dipinjamkan, ia berhasil membuktikan kualitasnya di klub-klub seperti Feyenoord dan FC Copenhagen. Karier Diks ditandai dengan perpindahan antar klub, termasuk masa pinjaman di Vitesse, Feyenoord, dan Empoli. Ia meraih gelar juara Piala Super Belanda pada 2018 bersama Feyenoord dan dua gelar Liga Denmark bersama FC Copenhagen pada musim 2021-2022 dan 2022-2023. ​

Kepindahannya ke Borussia Monchengladbach pada musim 2025/2026 menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia berpotensi menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga​. Jika anda tertarik dengan informasi menarik seputaran sepak bola Indonesia, kami sarankan anda untuk mengunjuni link Timnas Indonesia.