BRI Liga 1 Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas PSS Sleman dalam pertandingan BRI Liga 1 yang berlangsung pada 27 Oktober 2024 di Stadion Manahan, Solo.
Kemenangan ini memperkuat posisi Persita di klasemen Liga 1 dan menunjukkan keberanian serta ketahanan tim dalam menghadapi tekanan.
Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Persita Tangerang dan PSS Sleman dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim saling menekan untuk mengambil kendali permainan. Persita Tangerang, sebagai tuan rumah, langsung menunjukkan nicaya menyerang dengan penuh percaya diri. Pada menit kedua, kegembiraan luar biasa memenuhi Stadion Manahan ketika PSS Sleman mengalami musibah gol bunuh diri yang dilakukan oleh Ifan Nanda. Dia gagal mengantisipasi umpan silang dari Aji Kusuma, sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri dan membuat Persita unggul 1-0.
Setelah gol cepat tersebut, Persita Tangerang semakin termotivasi untuk menambah keunggulan. Mereka terus menekan pertahanan PSS Sleman dan berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 pada menit ke-15. Gol kedua dicetak oleh Javlon Guseynov melalui tendangan bebas langsung yang indah, menembus pagar hidup yang dibentuk oleh pemain PSS. Situasi ini membuat PSS Sleman tertekan, di mana mereka perlu berusaha lebih keras untuk merespons ketertinggalan tersebut.
Menyusul gol kedua, PSS Sleman berusaha untuk membangun serangan demi serangan guna mencari gol penyama. Mereka mulai memperoleh kontrol bola lebih baik dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir tim tamu masih kurang memuaskan. Peluang terbaik hadir pada menit ke-30, ketika sundulan dari Cleberson hampir membuahkan hasil, namun masih dapat dihalau oleh kiper Persita, Kartika Ajie.
Persita, di sisi lain, tetap tampil solid dan berusaha mempertahankan posisi mereka. Di sisa waktu babak pertama, pertarungan berlangsung sengit, dengan kedua tim saling berusaha memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Namun, skor 2-0 untuk keunggulan Persita Tangerang bertahan hingga babak pertama usai, membawa tim tuan rumah dengan keunggulan yang menyenangkan menuju ruang ganti.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, PSS Sleman tampil dengan semangat baru, berusaha untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal 2-0. Tim tamu langsung mengambil inisiatif dengan meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-50, PSS hampir memperkecil ketertinggalan ketika Hokky Caraka mendapat peluang. Tetapi tendangannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Persita, Kartika Ajie, yang tampil sangat baik sepanjang pertandingan.
Namun, pertahanan Persita Tangerang tetap disiplin dan solid, sehingga menyulitkan PSS untuk menciptakan peluang yang lebih baik. Pada menit ke-60, PSS mendapatkan kesempatan emas ketika wasit memberikan hadiah penalti setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran di kotak penalti. Danilo Alves ditunjuk sebagai eksekutor, tetapi sayangnya, tendangannya melambung jauh di atas mistar gawang, mengakibatkan frustrasi yang lebih besar bagi tim tamu.
Kegagalan PSS untuk memanfaatkan peluang tersebut tampaknya semakin memotivasi mereka untuk terus berjuang. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74, ketika Gustavo Tocantins berhasil mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Dominikus Dion. Gol ini memberikan harapan baru bagi PSS, merubah skor menjadi 2-1 dan menghidupkan kembali semangat para pemain serta suporter yang hadir.
Setelah berhasil memperkecil ketertinggalan, PSS Sleman mencoba memanfaatkan momentum ini untuk mencari gol penyama kedudukan. Mereka melancarkan serangan bertubi-tubi, menciptakan beberapa peluang. Namun selalu terhalang oleh ketangguhan pertahanan Persita dan aksi heroik dari Kartika Ajie yang terus menjaga gawangnya tetap aman.
Di sisa waktu babak kedua, PSS Sleman terus berusaha dan tampak lebih agresif, namun Persita tetap fokus untuk mempertahankan keunggulan mereka. Peluang-peluang terakhir yang diciptakan oleh PSS di penghujung laga masih belum mampu mengubah kedudukan. Akhirnya, peluit panjang terdengar menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persita Tangerang.
Baca Juga: Pegadaian Liga 2 – Sriwijaya FC Bermain Imbang 0-0 Dengan Persikota Tangerang
Statistik Pertandingan
Persita menguasai 52% penguasaan bola dan mencatatkan 10 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran, menunjukkan efektivitas mereka dalam menciptakan peluang. Sementara itu, PSS Sleman memiliki 48% penguasaan bola dan melakukan 8 tembakan, dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang. Pertandingan ini juga diwarnai dengan 21 pelanggaran yang dilakukan, mencerminkan intensitas dan ketegangan sepanjang pertandingan. Keberhasilan Persita dalam memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan, serta penampilan gemilang kiper Kartika Ajie. Menjadi kunci kemenangan tim tuan rumah dengan skor akhir 2-1.
Posisi di Klasemen
Saat ini, Persita berada di peringkat ke-8 dengan total 14 poin setelah menyelesaikan sembilan pertandingan. Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tim, tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam upaya untuk bersaing di papan atas Liga 1. Dengan permainan yang solid dan konsisten, Persita menunjukkan potensi untuk terus mendaki tabel klasemen dalam beberapa pertandingan mendatang.
Sebaliknya, kekalahan tersebut membuat PSS Sleman terjerumus lebih dalam dalam zona berbahaya klasemen. Saat ini, PSS Sleman berada di peringkat ke-17 dengan hanya 5 poin, hasil dari satu kemenangan, dua seri, dan enam kekalahan. Posisi ini semakin mengkhawatirkan, terutama mengingat mereka hanya terpaut sedikit dari zona degradasi. Tim perlu segera mengevaluasi performa mereka dan mencari solusi untuk meningkatkan hasil di laga-laga berikutnya. Agar dapat keluar dari tekanan yang mengancam kelangsungan mereka di Liga 1.
Performa Kedua Tim
Persita Tangerang tampil mengesankan dalam pertandingan melawan PSS Sleman pada 27 Oktober 2024, meraih kemenangan dengan skor 2-1. Tim yang dijuluki Pendekar Cisadane ini memulai laga dengan agresif. Mampu mencetak gol pembuka hanya dua menit setelah kick-off melalui gol bunuh diri Ifan Nanda. Yang salah mengantisipasi umpan silang dari Aji Kusuma. Keunggulan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Persita. Yang kemudian menggandakan skor melalui tendangan bebas cemerlang dari Javlon Guseynov pada menit ke-15. Dominasi ini terlihat jelas dalam penguasaan bola, serta serangan yang terorganisir. Meskipun mereka menghadapi tekanan dari PSS Sleman di babak kedua. Defensif Persita juga patut diacungi jempol, terutama performa kiper Kartika Ajie yang melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap perawan.
Di sisi lain, PSS Sleman mengalami kesulitan dalam pertandingan ini, meskipun mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Awalnya, PSS tampak tidak beruntung dengan gol bunuh diri yang menguntungkan Persita, namun tim berusaha merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Pada awal babak pertama, PSS menghasilkan beberapa peluang, namun penyelesaian akhir mereka kurang memadai. Meskipun mereka mulai menemukan ritme permainan mereka di babak kedua, kesalahan dalam eksekusi. Termasuk kesempatan emas yang terbuang sia-sia di lini depan, membuat mereka tidak dapat menyamakan kedudukan lebih cepat. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di football-ua.com.