Liga Italia Atalanta berhasil meraih kemenangan penting melawan Monza dengan skor 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Brianteo, Monza, pada 30 Oktober 2024.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Atalanta di papan atas klasemen Serie A dan menunjukkan kekuatan serta kedalaman skuat yang dimiliki oleh tim asuhan Gian Piero Gasperini.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pada babak pertama, Atalanta langsung menunjukkan dominasi mereka sejak peluit awal dibunyikan. Tim tamu mengendalikan penguasaan bola dan berusaha membangun serangan dari awal. Dengan formasi 3-4-2-1, Atalanta terlihat agresif, menciptakan beberapa peluang berbahaya dalam sepuluh menit pertama. Penyerang utama, Duvan Zapata, dan playmaker, Luis Muriel, sering kali menekan pertahanan Monza, tetapi finishing mereka masih kurang tepat sasaran.
Monza, meskipun dalam posisi defensif, tidak pasif sepenuhnya. Mereka mencoba merespons melalui serangan balik cepat, dengan Samuele Vignato menjadi pemain kunci dalam menciptakan peluang. Namun, pertahanan Atalanta, yang dipimpin oleh Cristian Romero, mampu menahan setiap serangan dan melakukan tekel-tekel penting untuk menjaga gawang mereka tetap aman.
Setelah beberapa upaya yang belum membuahkan hasil, Atalanta meningkatkan intensitas permainan mereka. Pada menit ke-35, mereka hampir membuka skor ketika Marten De Roon melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang hanya melenceng tipis di sisi gawang. Momen ini menjadi pembuka peluang bagi Atalanta, yang terus menekan Monza pada sisa waktu babak pertama.
Namun, meskipun Atalanta memiliki beberapa peluang cerah, mereka tidak berhasil mencetak gol sebelum turun minum. Babak pertama diakhiri dengan skor imbang 0-0, meskipun Atalanta menunjukkan performa yang lebih dominan dan penguasaan bola yang lebih baik.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Atalanta langsung menunjukkan ketajaman dan keinginan untuk mencetak gol. Mereka tidak membuang waktu dan segera melancarkan serangan. Upaya mereka terbayar pada menit ke-70 ketika Lazar Samardzic berhasil membobol gawang Monza. Samardzic menerima umpan cerdas dari Nicolo Zaniolo dan dengan tenang mampu menaklukkan kiper Monza, Giovanni Galli, dengan tendangan akurat. Gol ini mengangkat semangat para pemain Atalanta dan memberi mereka keunggulan 1-0.
Setelah gol pembuka, Atalanta tidak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan pertahanan Monza, berusaha mencari gol kedua untuk mengamankan keunggulan mereka. Beberapa kali, Atalanta menciptakan peluang berbahaya, tetapi pertahanan Monza yang solid dan kiper Galli mampu menangkis beberapa tembakan.
Pada menit ke-88, Atalanta akhirnya berhasil menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0. Davide Zappacosta, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, melakukan penetrasi dari sisi kiri dan melepaskan tendangan melengkung yang indah, menembus celah di antara tiang gawang dan kiper. Gol ini memastikan kemenangan Atalanta dan memberikan kelegaan pada tim serta pendukung mereka di stadion.
Monza mencoba merespons, tetapi mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Atalanta yang telah terbukti tangguh sepanjang pertandingan. Dengan skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir. Atalanta meraih tiga poin berharga dan menjaga posisinya di papan atas klasemen Serie A.
Statistik Pertandingan
Atalanta menguasai bola sebanyak 62% dan mencatat total 17 tembakan, dengan 9 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara itu, Monza hanya mampu melakukan 7 tembakan dengan 2 di antaranya yang berhasil mencapai gawang. Kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, sangat efektif dengan 5 penyelamatan kunci, memastikan gawangnya tetap tertutup rapat dari percobaan Monza. Selain itu, Atalanta menunjukkan ketangguhan di lini pertahanan, melakukan 13 tekel yang berhasil dan memenangkan 4 duel udara dari total 12 percobaan. Menunjukkan bahwa mereka tidak hanya kuat dalam menyerang tetapi juga solid dalam pertahanan. Kinerja ini tidak hanya membantu Atalanta meraih tiga poin, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Diyakini Josep Guardiola: Calon Pelatih MU Amorim Punya Kualitas
Posisi di Klasemen
Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Monza, Atalanta berhasil mengukuhkan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan total 22 poin dari 10 pertandingan yang telah dijalani. Dengan rekor 7 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Atalanta menunjukkan performa yang konsisten dalam kompetisi ini. Tim asuhan Gian Piero Gasperini ini tidak hanya mencetak 25 gol. Tetapi juga menjaga pertahanan dengan baik, hanya kebobolan 12 gol, sehingga menghasilkan selisih gol yang positif. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri tim untuk bersaing lebih ketat di papan atas, bersaing dengan tim-tim kuat lainnya seperti Napoli dan Inter Milan.
Di sisi lain, Monza harus menghadapi tantangan untuk memperbaiki posisi mereka setelah kekalahan ini. Saat ini, Monza terperosok di peringkat 17 dengan hanya 8 poin dari 10 pertandingan, dengan 1 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Dengan kondisi ini, mereka perlu segera menemukan cara untuk meningkatkan performa dan meraih poin guna menjauh dari zona degradasi. Setiap pertandingan menjadi krusial bagi Monza, dan mereka harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan. Agar tidak terjerumus lebih dalam ke dalam posisi berbahaya di klasemen Serie A.
Performa Kedua Tim
Atalanta menunjukkan performa yang sangat impresif dalam pertandingan melawan Monza, mengandalkan kecepatan dan kreativitas permainan menyerang mereka. Sejak awal, tim besutan Gian Piero Gasperini berhasil mendominasi penguasaan bola dan menciptakan berbagai peluang. Meskipun kesulitan mencetak gol di babak pertama, Atalanta berhasil merubah strategi mereka di babak kedua dengan mengandalkan pemain pengganti. Lazar Samardzic, yang masuk sebagai substitusi, menjadi penentu dengan mencetak gol pembuka yang membawa Atalanta unggul 1-0 di menit ke-70. Tidak hanya gemilang dalam menyerang, pertahanan Atalanta juga solid, berhasil menahan semua usaha Monza untuk mencetak gol. Serta menjaga clean sheet bagi kiper Marco Carnesecchi, yang melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Di sisi lain, Monza bertahan dengan baik di babak pertama meskipun mereka di bawah tekanan cukup berat. Tim asuhan Raffaele Palladino mampu menahan serangan Atalanta dan bahkan menciptakan beberapa peluang melalui serangan balik. Namun, efektivitas serangan mereka terbukti minim, dengan hanya menghasilkan 7 tembakan, di mana hanya 2 yang tepat sasaran. Meskipun mereka gagal mencetak gol, penampilan Monza masih memberikan harapan, namun perubahan yang perlu dilakukan di lini depan jelas terlihat. Dengan hasil kekalahan ini, mereka harus segera menganalisis performa mereka untuk meningkatkan daya serang dan bertahan, mengingat posisi mereka yang terpuruk di zona degradasi. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballtodayhd.com.