Sevilla FC secara resmi mengumumkan penunjukan Matias Almeyda sebagai manajer baru mereka pada Senin (16/6/2025). Pelatih asal Argentina ini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun untuk memimpin klub yang nyaris terdegradasi musim lalu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL ROAR.
Kedatangan Almeyda diharapkan bisa membawa angin segar bagi Sevilla yang hanya selamat dari degradasi dengan selisih satu poin di musim 2024/2025. Klub asal Andalusia ini mengalami musim penuh gejolak, termasuk pemecatan manajer Garcia Pimienta pada April lalu dan insiden protes keras dari suporter yang menyerbu tempat latihan.
Almeyda bukanlah nama asing di Sevilla, karena ia pernah membela klub ini sebagai pemain pada 1996 sebelum melanjutkan karier ke Serie A. Pengalamannya sebagai mantan pemain dan pelatih di berbagai liga dianggap sebagai nilai tambah untuk membangun tim yang lebih kompetitif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Profil dan Prestasi Almeyda di Kancah Pelatih
Matias Almeyda memulai karier kepelatihannya di River Plate, klub tempat ia mengakhiri karier sebagai pemain. Sejak itu, ia telah melatih berbagai tim seperti Guadalajara (Meksiko), San Jose Earthquakes (MLS), dan terakhir AEK Athens (Yunani).
Prestasi terbesar Almeyda adalah membawa AEK Athens meraih dua gelar domestik di musim pertamanya. Sementara di San Jose Earthquakes, ia dikenal karena menerapkan gaya menyerang yang menarik meski tidak meraih trofi. Gaya kepelatihannya yang energik dan taktis diharapkan bisa mengembalikan performa Sevilla ke level yang lebih baik.
Di usia 51 tahun, Almeyda dianggap memiliki pengalaman matang untuk menangani tekanan di LaLiga. Tantangan terbesarnya adalah membangun tim yang stabil, baik secara taktis maupun mental, setelah musim penuh turbulensi.
Baca Juga: Real Madrid Punya Alasan Kuat Gaet Franco Mastantuono
Tantangan Besar Menanti Almeyda di Sevilla
Almeyda akan menghadapi pekerjaan rumah yang tidak mudah di Sevilla. Selain harus memperbaiki performa tim yang hampir terdegradasi, ia juga perlu memulihkan kepercayaan suporter yang sempat memprotes keras manajemen klub.
Sevilla musim lalu hanya finis di posisi ke-16 dengan 38 poin, hanya satu poin di atas zona degradasi. Masalah defensif menjadi penyebab utama, di mana mereka kebobolan 60 gol—terbanyak ketiga di LaLiga. Almeyda harus segera memperkuat lini belakang sekaligus menemukan formula serangan yang efektif.
Selain itu, manajemen klub juga diharapkan memberikan dukungan penuh dalam hal rekrutmen pemain. Tanpa perkuatan skuad yang memadai, akan sulit bagi Sevilla untuk bersaing di papan tengah klasemen, apalagi mendekati zona Eropa.
Harapan dan Target Realistis untuk Musim Depan
Dengan kontrak tiga tahun, Almeyda memiliki waktu yang cukup untuk membangun tim sesuai visinya. Target jangka pendeknya adalah mengembalikan Sevilla ke papan tengah klasemen dan jauh dari ancaman degradasi.
Secara jangka panjang, klub tentu berharap bisa kembali bersaing di zona Eropa, mengingat Sevilla adalah tim yang pernah dominan di Liga Europa. Namun, semua itu harus dimulai dengan stabilisasi tim terlebih dahulu, termasuk memperbaiki mental pemain dan hubungan dengan suporter.
Kedatangan Almeyda memberi secercah harapan baru bagi Sevilla. Jika bisa melewati masa transisi dengan baik, bukan tidak mungkin klub ini akan kembali menjadi tim yang disegani di LaLiga musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballroar.com.