Musim Liga Champions 2024/2025 mencapai puncaknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) tampil sebagai juara usai membungkam Inter Milan dengan skor telak 5-0.
Prestasi ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan dominan musim ini. PSG tidak hanya menunjukkan performa yang impresif, tetapi juga mendominasi pengumuman Team of the Season UEFA. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL ROAR.
Komposisi Formasi di Team of the Season: 4-2-4 Fleksibel dan Dinamis
UEFA memilih formasi 4-2-4 dalam penyusunan Tim Terbaik musim ini. Di posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma dari PSG tampil luar biasa dengan serangkaian penyelamatan yang sangat menentukan jalannya pertandingan. “Donnarumma menjadi benteng terakhir yang kokoh bagi PSG,” kata pengamat teknis.
Lini belakang dikuasai oleh kombinasi pemain tangguh yang memadukan pengalaman dan kekuatan defensif. Achraf Hakimi, Marquinhos, dan Nuno Mendes dari PSG serta Alessandro Bastoni dari Inter Milan menjadi pilar penting di lini belakang yang konsisten sepanjang turnamen. Mereka menghadirkan keseimbangan dan kebugaran defensif yang solid.
Di tengah, Vitinha dari PSG serta Declan Rice dari Arsenal menjadi motor penggerak yang menstabilkan aliran permainan tim masing-masing. Sementara itu, di lini depan, kecepatan dan ketajaman Lamine Yamal dan Raphinha dari Barcelona, disandingkan dengan Dembele dan Desire Doue dari PSG, membentuk kombinasi serangan yang lincah dan sulit ditebak.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Rachel Daly Perpanjang Kontrak dengan Aston Villa hingga 2027
Sorotan Pemain: Kejayaan Dembele dan Kebangkitan Desire Doue
Ousmane Dembele menjadi pusat perhatian berkat performa gemilangnya sepanjang turnamen. “Kecepatan, teknik menggiring bola, dan kemampuan mencetak gol Dembele luar biasa. Ia memainkan peran vital dalam membawa PSG ke puncak Eropa,” ujar pakar sepak bola. Dia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Champions musim ini.
Di sisi lain, Desire Doue, sosok muda penuh potensi, menunjukkan kematangan luar biasa saat beraksi. Meskipun baru 19 tahun, kemampuannya membaca permainan dan mengatur ritme menjadi kunci sukses PSG. Prestasi ini membawanya meraih Gelar Pemain Muda Terbaik Turnamen sebagai pengakuan atas bakat dan dedikasinya.
Kehadiran pemain-pemain muda seperti Doue dan Yamal dalam Tim Terbaik memperlihatkan regenerasi yang sehat di dunia sepak bola Eropa. Ini menjadi tanda positif bahwa masa depan kompetisi akan terus dihiasi oleh talenta-tlenta cemerlang yang siap bersaing di level tertinggi.
Pengakuan atas Kehebatan dan Masa Depan Gemilang
Penghargaan ini menjadi pengakuan nyata atas kehebatan PSG yang akhirnya mengangkat trofi Liga Champions setelah perjuangan panjang. “Kehadiran tujuh pemain PSG di Team of the Season bukan hanya refleksi keberhasilan tim, tapi juga strategi jitu pelatih dan kerja keras para pemain,” ungkap komentator sepak bola.
Tidak kalah penting, penghargaan pemain seperti Dembele dan Doue menunjukkan kisah transformasi dan harapan baru dalam sepak bola Eropa. Dembele yang sempat mengalami masa sulit kini tampil sebagai pemimpin tim, sementara Doue menjadi simbol kebangkitan pemain muda yang siap mengisi masa depan.
“Ini bukan hanya kemenangan PSG semata, melainkan momen bersejarah yang memberikan inspirasi bagi klub lain dan generasi muda. Talenta seperti Desire Doue membuktikan bahwa regenerasi berjalan dengan sangat baik,” tutup salah satu pengamat sepak bola dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballroar.com.